Langsung ke konten utama

STRUKTUR ATOM



Atom terdiri dari tiga partikel, yaitu proton yang bermuatan positif, neutron (terletak dalam nukleus (inti atom)) dan elektron yang mengelilingi nukleus.
Atomic Structure



Lambang Atom

Lambang suatu atom dapat dinyatakan sebagai berikut:

Dimana :
X = Lambang unsur
A = Nomor massa unsur
Z = Nomor Atom Unsur


Jumlah Proton = Nomor Atom = Z
Jumlah Neuron = Nomor massa – Nomor atom = A – Z
Jumlah Elektron = Z – muatan
Atom netral adalah atom yang tidak bermuatan listrik.

Contoh Soal :
Tentukan jumlah proton, electron, dan neutron dari unsur. .
Jumlah Proton : Nomor Atom = 11
Jumlah elektron = Nomor Atom (karena atom netral/tidak bermuatan) = 11
Jumlah Neutron = Nomor massa – Nomor atom = 23 – 11 = 12

Atom bermuatan positif = kation (kehilangan elektron sehingga elektorn lebih sedikit dari proton)
Atom bermuatan negative = anion (menerima elektron sehingga elektron lebih banyak dari proton)

Isotop, Isobar, dan Isoton

Isotop = Nomor atom sama nomor massa berbeda (isotop = p = proton = proton sama)
                




Isobar = Nomor massa sama nomor atom berbeda
             




Isoton = Neutron sama (isoton = n = neutron sama)




Bilangan Kuantum

Elektron tersebar mengelilingi atom dengan teratur berdasarkan tingkat energinya. Tingkat energi inilah yang digambarkan oleh bilangan kuantum. Bilangan kuantum yang biasa dicari adalah pada elketorn terakhir. Terdapat empat jenis bilangan kuantum :

1    Bilangan kuantum utama (n)

Digunakan untuk menentukan nomor kulit atau tingkat energi elektron dalam suatu atom.
Harga n sesuai dengan kulit atom.
·         Kulit 1 disebut kulit K, dengan n = 1
·         Kulit 2 disebut kulit L, dengan n = 2
·         Kulit 3 disebut kulit M, dengan n = 3

2    Bilangan kuantum azimuth (l)

Digunakan untuk menentukan sub kulit atau sub tingkat energi (bentuk orbital) dalam kulit atom.
l = n -1
kulit s (sharp) = 0
kulit p (principle) = 1
kulit d (diffluse) = 2
kulit f (fundamental) = 3

          Bilangan kuantum magnetic (m)

Digunakan untuk menentukan orbital sebuah penyusun suatu subkulit.
      s           p                        d      






          Bilangan kuantum spin (s)

Digunakan untuk menentukan arah putar elektron.
  • Jika arah putar elektron searah dengan jarum jam, harga s = + ½ , digambarkan
  • Jika arah putar elektron berlawanan dengan jarum jam, harga s = - ½ , digambarkan

Bentuk Orbital

 Orbital s

Orbital s merupakan orbital yang paling sederhana dan memiliki satu orbital dengan dua elektron di dalamnya. Orbital s memiliki bentuk bola simetri dikarenakan elektronnya memiliki kerapatan yang sama pada jarak yang sama ke inti atom. Semakin jauh jarak elektron dari inti atom, kerapatannya semakin rendah, maka semakin besar bilangan kuantum, maka ukuran orbitalnya pun semakin besar.

Orbital s

 

          Orbital p

Bentuk orbital p menyerupai balon berpilin (cuping-dumbbell) karena kerapatan elektronnya tidak terdistribusi simetris, melainkan terkonsentrasi dalam dua daerah yang terbagi sama besar dan terletak pada posisi yang berhadapan dari inti yang terletak di tengah.
Terdapat 3 orbital p yaitu px, py, dan pz. Ketiga orbital tersebut memiliki bentuk, ukuran, dan energi yang sama. Perbedaan ketiga orbital itu terletak pada arah konsentrasi rapatan elektronnya.

Orbital p

      Orbital d

Orbital d memiliki lima orbital dengan bentuk kompleks dan orientasi yang berbeda. Empat orbital pertama memiliki bentuk yang sama, sedangkan satu orbital memiliki bentuk yang berbeda. Kelima orbital itu adalah dxy, dxz, dx2-y2, dan dz2.
Orbital d

      Orbital f

Orbital f memiliki bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kompleks daripada orbital d. setiap subkulit f mempunyai 7 orbital dengan energi yang setara dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu :
  •  Kelompok pertama : fxyz
  •  Kelompok kedua : fx(z2-y2), fy(z2-x2), fz(x2-y2)
  •  Kelompok ketiga : fx3, fy3, fz3
Orbital ini hanya digunakan untuk unsur-unsur transisi yang letaknya lebih dalam.
Orbital f


Referensi : 
http://modernbiochemistry.weebly.com/atomic-structure.html



Komentar